-->

Proses Sand Blasting


Assalamualaikum Wr. Wb.

Apakabar sobat semua, semogal selalu diberikan kesehatan. Amin
Ada 2 cara membersihkan permukaan material yaitu proses Sandblasting dan Shot blasting.
Nah pada kali ini kita akan membahas garis besar tentang Sand blasting.

Sand Blasting Area

Pada dasarnya proses sandblasting dilakukan dengan tujuan 2 cara yaitu untuk membersihkan permukaan material dari kotoran lalu melakukan proses pelapisan atau coating pada permukaan tersebut dan yang kedua adalah untuk membersihkan permukaan material dari karat yang sudah menempel dalam hal ini adalah pekerjaan repair dari suatu material.

Sandblasting adalah suatu proses penyemprotan material abrasive yang berupa pasir silika maupun steel grit dengan tekanan tinggi terhadap suatu permukaan material. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran yang ada pada permukaan material tersebut seperti oli, cat, garam atau karat. Dalam hal proses pengecatan, sandblasting memiliki tujuan untuk membuat profile kekasaran pada permukaan material agar pada akhirnya memiliki daya rekat yang lebih baik lagi setelah proses coating atau cat dilakukan.
Pada umumnya sandblasting biasa digunakan oleh perusahaan yang bergerak dibilang oil & gas yang melakukan pembersihan terhadap permukaan material dari kotoran yang ada dengan bantuan pasir khusus yang ditembakkan dengan bantuan sebuah kompresor yang bertekanan tinggi.

Sandblasting terdiri dari 2 jenis, antara lain :
1. Dry sandblsting
Dry sandblasting biasa diaplikasikan ke permukaan material yang tidak memiliki resiko terbakar seperti body pompa, tiang pancang chasis mobil, body kapal laut dll
2. Wet sandblsting
Wet sandblasting diaplikasikan ke permukaan material yang memiliki resiko terbakar seperti tanki bahan bakar maupun beberapa permukaan material pada area offshore & onshore.
Pasir silika yang digunakan pada proses sandblasting tersebut dicampurkan dengan material anti karat yang berguna untuk meminimalisir percikan api saat proses sandblasting dilakukan.
Dengan kata lain antara Dry & Wet perbedaan nya hanya pada penambahan material anti karat yang berguna untuk meminimalisir percikan api pada jenis Wet sandblasting saja.
Adapun peralatan dan alat alat yang digunakan pada kedua jenis proses sandblasting itu tetap sama antara lain : Kompresor, tabung penyaring udara, tabung penampung pasir (blast pot), selang, nozel dan peralatan khusus yang digunakan oleh operator sandblasting sendiri.
Adapun keuntungan dari proses sandblasting antara lain :
1. Membersihkan material dari kotoran seperti oli, cat, garam, karat dll
2. Mudah dlaam membersihkan cat lama yang masih melekat pada permukaan material
3. Membuat profile kekasaran permukaan pada material sehingga memiliki daya rekat yang lebih baik saat proses pengecatan dilakukan.
Standard dalam mengukur tingkat kebersihan dari suatuproses sandblasting adalah Sa. Sa adalah salah satu standard tingkat kebersihan yang dikeluarkan oleh Swedish Instititue for Standard (SIS) yang menggunakan material abrasive.
Untuk standard Sa 2.5 ini berarti bahwa penyemprotan permukaan material mendekati warna putih “near-white metal blast cleaning”, dengan kata lain bahwa proses penyemprotan dilakukan pada permukaan material hingga warna permukaan material tersebut mendekati warna putih dimana kotoran yang masih ada tidak boleh lebih dari 5% dari total permukaan yang dibersihkan.
Sebagai referensi pengecekan, maka saat pengecekan tingkat kebersihan dilakukan dengan menggunakan visual pictorial surface sebagai pembanding terhadap hasil sandblsting.
Selain itu juga terdapat beberapa standard lain seperti SSPC, NACE, ISO, SAA, JUS




Salam hormat,
Penulis

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Proses Sand Blasting"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel