Bahaya Menggunakan Laptop Tanpa Battery

Assalamualaikum Wr. Wb.

Malam semuanya, semoga selalu dalam keadaan sehat. amin

Hari ini saya ingin berbagi pengalaman tentang menggunakan laptop tanpa battery.

Sumber: Kaskus.co.id

Beberapa bulan lalu battery laptop saya ngedrop. awalnya saat dicharge masuk hanya saat digunakan tidak terlalu lama, maka battery nya habis lagi. Namun lama kelamaan saat dicharge hanya terlihat lambang pengisian saja tapi tidak daya tidak masuk atau tersimpan ke battery. nah saat itu juga teringat pada kata kata (entah dari siapa) dahulu bahwa jika battery laptop dilepas dalam penggunaannya atau dengan kata lain langsung menggunakan adaptor akan membuat si battery awet. 

Memang itu benar, tapi benarnya adalah untuk life time si battery sendiri. Karena tidak pernah digunakan. Nah bagaimana dengan si laptopnya sendiri. Kenyataan yang terjadi adalah, pertama kali masalah yang timbul adalah laptop mulai sering hank atau kursor tidak bisa digerakkan sama sekali. Dan terpaksa di restart ulang dengan menekan tombol power beberapa detik.

Kejadian seperti itu volume nya tidak terlalu sering, mungkin secara perbandingan dalam pemakaian 10:3. Sedangkan volume pemakaian laptop tanpa menggunakan battery hampir 4 bulan.

Namun setelah itu saat menyalakan laptop tidak bisa masuk ke windows, black screen. Sudah coba di repair dengan installan windows dll namun hasilnya nihil. Ternyata setelah dicek lebih lanjut hardisknya yang kena. Alhasil saat itu saya mencoba untuk mengambil data di Drive D (tidak pernah diback up sebelumnya) ke jasa service hardisk. Buseeeettt harga yang ditawarkan bermacam macam, secara garis besar untuk mengambil data dari Hardisk 350 GB itu biaya nya antara Rp1,500,000 hingga Rp4,000,000,- Tergantung dari jenis kesulitannya. Namun harga segitu juga tidak menjamin bahwa data akan didapat semua. Hmmmmm......

Ya sudahlah, hardisk disimpan aja dan langsung diganti dengan yang baru.

Dikarenakan belum tahu pasti penyebabnya dari mana, maka setelah di perbaiki masih tetap menggunakan Laptop seperti biasa tanpa menggunakan battery. Namun hal Kedua terjadi lagi, laptop hank dan terkadang mati sendiri. Volumenya menjadi lebih sering saat itu lebih parahnya lagi adalah power supply dan motherboardnya ikutan kena. Hmmmmmm......

So, mulai sekarang jangan pernah menggunakan laptop tanpa menggunakan battery.

Setelah dicross check kebeberapa sumber, permasalahan yang terjadi saat penggunaan laptop tanpa menggunakan battery adalah dari arus listrik yang naik turun. Meskipun tetap dalam keadaan nyala listriknya, namun listrik sering kali tidak stabil dan dapat berdampak pada umur dari hardware laptop yang kita gunakan. Cara yang bisa diambil adalah dengan menggunakan stabilizer dengan tujuan menstabilkan arus listrik yang masuk ke perangkat laptop kita.

Sedangkan jika menggunakan battery, sebaiknya saat melakukan chaarge pada battery pastikan bahwa jika sudah penuh segeralah untuk mencabut kabel chargernya. Karna jika dibiarkan lama maka ini bisa menimbulkan panas pada battery dan pasti mengurangi umur battery sendiri. Pada dasarnya umur battery sendiri dipengaruhi oleh seberapa sering anda melakukan charging battery. Semakin sering maka akan semakin pendek umur si battery.

Sedangkan untuk laptop laptop yang baru sudah dilengkapi dengan auto sop charge, yang berfungsi untuk menghentikan pengisian daya pada batery jika battery sudah terindikasi penuh. Namun disarankan tetap menggunakan stabilizer agar listrik yang masuk ke adaptor laptop selalu dalam keadaan stabil (voltage tidak naik turun).

Kesimpulannya, pastikan untuk menggunakan laptop dengan battery yang selalu terpasang pada laptop. Cabut kabel pengisian daya battery jika memang sudah penuh. Jika suatu saat pun battery tersebut rusak dan harus diganti, memang harus begitu. Karna battery sendiri memiliki life time atau umur.

Semoga penjelasan kali ini bisa bermanfaat.

Salam hormat,

Penulis

Share this post