-->

Fomat 5W 1H

Assalamualaikum Wr. Wb.

 

Selamat malam teman-teman semua. Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat. Amin

Postingan kali ini kita akan melanjutkan dari postingan yang pernah saya berikan sebelumnya terkait 5W 1H. Maksud disini adalah bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan metode tersebut di pekerjaan kita sehari-hari. Selain fish bone, ada juga methode pemecahan yang lain untuk memecahkan masalah yang sedang kita hadapi di dalam pekerjaan. Namanya adalah Action Plan.



Action Plan sendiri diterapkan dalam bentuk format yang harus diisi. Nah pada saat mengisi penyebab kerusakan, maka metode 5W yang kita terapkan disini. Sebagai contoh jika bahasan masalah yang sedang di angkat adalah shaft yang blos dari ukuran standard, maka pada kolom penyebab atau cause kita bisa terapkan metode 5W.

Format Action Plan


Maksud disini adalah kita akan bertanya dengan minimal 5 kali pertanyaan yang berisikan dari 5W sendiri. Sebagai contoh :

  1. Type shaft apa yang blos
  2. Kenapa bisa blos
  3. Kapan kejadian shaft tersebut blos
  4. Dimesin mana yang memproses shaft tersebut sehingga jadi blos, dan
  5. Siapa operator yang melakukan proses machining sehingga menyebabkan shaft tersebut menjadi blos

 

Nah pertanyaan diatas tersebut sudah mengandung isi dari 5W. Biasanya jawaban dari pertanyaan diatas tidak hanya 1, tapi ada banyak jawaban seperti pada pertanyaan no.2. Jawaban pertama kali yang didapat dari pertanyaan no.2 tersebut akan menimbulkan pertanyaan lain atau bisa dibilang  pertanyaan no.2 tersebut akan memiliki sub pertanyaan lain atau pertanyaan no. 2.1. Nanti akan didapat jawaban no.2.1 dan akan ada lagi pertanyaan no. 3.1 dan selanjutnya hingga mendapatkan jawaban akhir. Nah jawaban terakhirlah yang nantinya kita tuliskan pada kolom Cause yang ada di form action plan tersebut.

Sebagai contoh :

Q = “Kenapa bisa blos”,

A = Karena salah pembacaan alat ukur

Q = “Kenapa bisa salah dalam pembacaan alat ukur”

A = Karena tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan 0.1, sedangkan ukuran gambar memiliki dimensi dengan ketelitian hingga 0.01

Q = “Kenapa tidak menggunakan alat ukur dengan tingkat ketelitian 0.01”

A = Karena tidak memiliki alat ukur dengan tingkat ketelitian 0.01mm tersebut.

 

Nah dengan demikian didapat bahwa Penyebab dari blos nya shaft yang diproduksi tersebut dikarenakan “Bagian tersebut tidak memiliki alat ukur (sebut saja sigmat) dengan tingkat ketelitian 0.01mm”. Nah jawaban tersebut langsung di tuliskan pada kolom Cause yang ada di form action plan.

Sedangkan untuk kolom corrective nya bisa diisikan dengan “Pembelian alat ukur sigmat 300mm dengan ketelitian 0.01mm”.

Pada kolom target sendiri bisa diisikan dengan target waktu pembelian sigmat tersebut dilakukan. Sedangkan untuk kolom verifikasi diisi dengan tanggal saat kita melakukan pengecekan kembali dilapangan, apakah sigmat 300mm dengan ketelitian 0.01 tersebut sudah tersedia dan sudah digunakan.

Biasanya saat pengisian tanggal verifikasi akan dilanjutkan dengan pengisian pada kolom hasil verifikasi atau Verification Result. Pada kolom ini berisikan tentang hasil dari verifikasi kita terhadap tindakan corrective yang telah dijalankan.

Biasanya bisa berisikan “Setelah dilakukan pengecekan dimensi shaft pada diameter bearing, hasil yang ditunjukkan pada alat ukur sudah sesuai dengan ukuran pada gambar”, atau juga bisa yang lain. Tergantung dengan apa yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari pemecahan masalah tersebut.

Form action plan ini pada dasarnya sangat gampang digunakan dan dapat di sambung pada bulan-bulan berikutnya baik dalam 1 tahun maupun ketahun-tahan berikutnya. Tinggal menambahkan kolom ke samping kanan pada file excel anda.

 

Manfaat

Selain membantu dalam pemecahan masalah, form ini juga bisa kita jadikan sebagai alat mampu telusur terhadap kejadian yang pernah terjadi pada parts yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai contoh, jika anda sudah mengisikan form ini sejak tahun 2015 hingga 2020 untuk semua parts yang pernah memiliki ketidaksesuaian, maka saat anda mendapatkan masalah kembali pada salah satu parts yang pernah anda tulis pada form action plan tersebut, maka anda cukup menggeser kan kolom file Excel anda ke kiri untuk melihat apa saja jenis ketidaksesuaian yang pernah terjadi pada parts tersebut.

Jika dikembangkan lagi, maka anda bisa mendapatkan dalam 1 bulan atau bahkan 1 tahun tentang prosentase ketidaksesuaian yang terjadi pada tiap parts dengan jenis ketidaksesuaian tertentu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Fomat 5W 1H"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel