Strategi Scalping Bagi Seorang Scalper
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat
pagi teman-teman semua. Semoga kita selalu diberikan Kesehatan dan dimudahkan
dalam mencari rejeki. Amin
Dimasa-masa
pandemic ini banyak sekali iklan-iklan yang berseliweran di media sosial baik
itu di Youtube, Facebook dan lain sebagainya. Yang mana memberitahukan bahwa hanya
dengan dirumah saja sudah bisa menghasilkan uang dan lain sebagainya.
Nah
kesini-sini saya selalu melihat iklan dari beberapa provider trading baik itu
yang terawasi maupun yang illegal. Banyak metode yang mereka gunakan selama
melakukan perdagangan disalah satu market atau pasar yang ada.
Scalping
Apakah
teman-teman pernah tahu ap aitu metode scalping pada perdagangan saham yang
digunakan para trader?
Seperti
arti dari kata scalp yaitu mencatut atau menguliti. Namun disini kita ambil
menguliti saja. Yaitu bagian yang tipis. Nah, scalping adalah sebuah strategi
yang digunakan para trader dalam membuat provit sebanyak mungkin, dari
perubahan harga yang sedikit menggunakan strategi open dan close posisi secara
cepat dan berulang-ulang.
Orang
yang melakukannya tersebut biasanya dikenal dengan istilah Scalper. Mereka
membutuhkan konsenstrasi yang tinggi dalam mengamati dan menganalisa pergerakan
tiap candle dari waktu ke waktu agar dapat membuka dan menutup posisi trading
dengan cepat dan benar.
Teknik
scalping ini pada dasarnya adalah melakukan perdagangan dibanyak market dengan mempertaruhkan
unag yang lumayan besar (bisa diatas 25 juta) kemudian setelah mendapatkan
keuntungan meskipun sedikit maka para scalper tersebut akan langsung melakukan
proses jual. Sehingga Teknik ini sangat mengandalkan kecepatan mata, jari dan
ketepatan dalam memasang posisi open dan close.
Pada
dasarnya semua Teknik dalam trading pasti ada plus minusnya. Namun hingga saat
ini belum ada Teknik trading yang berhasil 100% atau bisa dibilang benar semua.
Semua terknik trading hanyalah kemungkinan yang biasa nya sudah di pahami oleh
para trader dalam melakukan perdagangan sehingga pada setiap Teknik maupun
scalping sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan seperti:
Kelebihan
a. Cepat menghasilkan
Salah satu kelebihan dari Teknik scalping ini adalah memperoleh provit dengan
cepat tanpa harus menunggu lama atau berhari-hari.
b.
Kecepatan identifikasi kesalahan
Teknik ini memberikan kita kemudahan dalam mengidentifikasi kesalahan yang
sudah dilakukan pada saat kita salah dalam open posisi sehingga kita bisa cepat
dan tepat dalam melakukan close suatu perdagangan dan melakukan open posisi
kembali untuk mengganti kerugian yang salah open posisi tadi.
Kekurangan
a. Teknik sulit
Teknik scalping ini terbilang sulit karna sebaiknya jika ingin menggunakan Teknik
ini harus memahami Bahasa dari tiap candle baik informasi dan konfirmasi. Dan biasanya
digunakan oleh para trader yang sudah mampuni.
b.
Stay di depan monitor
Teknik ini mengharuskan para scalper untuk terus memonitor layar tiap waktunya
karna sedikit perubahan saja akan mempengaruhi provide atau lose yang di dapat.
Sedangkan dalam
dunia forex sendiri Teknik scalping ini memiliki bebberapa fakta antara lain:
1. Memerlukan
konsentrasi yang tinggi
Seorang
scalper pada dasarnya harus memiliki konsenstrasi yang tinggi dalam menganalisa
untuk memulai open maupun close posisi. Sehingga keuntungan yang kecil segera
didapat. Meskipun keutungan yang kecil, namun dengan diakumulasikan terhadap
jumlah asset yang dimiliki akan menghasilkan banyak pula keuntungan.
2. Membutuhkan
akses internet yang super cepat
Kunci
dalam open dan close posisi yang tepat bagi seorang scalper adalah tidak ada
delay atau koneksi internet yang cepat.
3. Mampu mereview
dan menganalisa trading dengan cepat
Mereview
atas aktivitas trading yang telah dilakukan adalah kunci juga bagi seorang
scalper forex. Hal tersebut dibutuhkan untuk tidak melakukan kesalahan yang
sama pada waktu open perdagangan kembali.
4. Membutuhkan
Teknik yang Jitu
Banyak
para scalper yang memiliki bermacam-macam Teknik dalam menentukan open posisi sehingga
mengurangi waktu tunggu yang berjam-jam dalam bertrading. Namun yang perlu diketahui adalah hal tersebut
membutuhkan strategi dan pengalaman yang sangat banyak agar metode open dan
close dapat berjalan dengan baik.
5. Scalping
hanya bisa digunakan dibeberapa mata uang saja
Mata
uang dengan status yang memiliki likuiditas yang sangat tinggi itu lah yang
menjadi market dari seorang scalper. Jika sebaliknya maka market tersebut tidak
cocok untuk dilakukan Teknik scalping
6. Tidak
semua broker atau provider mengijinkan para trader menggunakan metode scalping
Itu
didasarkan karena jika terlalu banyak open posisi dan close diwaktu yang dekat,
maka akan mengakibatkan beratnya kerja dari server broker.
7. Tergantung
trand pasar
Pada
dasarnya ada 2 jenis trand pasar yaitu up or down trand dan side way atau tidak
menentu. Nah kebanyakan para scalper sudah memiliki trik jitu dalam melakukan
perdagangan di 2 jenis pasar ini. Layaknya seperti binary option, metode
kompensasi sangat cocok digunakan untuk pasar yang memiliki gaya side way.
0 Response to "Strategi Scalping Bagi Seorang Scalper"
Posting Komentar