Perbedaan Rem Cakram Mekanis dan Hidrolik
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam para
blogger semua. Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu dimurahkan
rejekinya. Amin.
Faktanya, setelah
diadakan pengujian terhadap dua variasi rem sepeda secara menyeluruh dari depan
hingga belakang pada medan yang mulus maupun kasar, didapat beberapa kesimpulan
terkait perbedaan antara rem cakram mekanis dan hydraulic pada sepeda.
Seberapa Populer Rem
Cakram Sepeda?
Secara kasat mata, rem
cakram akan terlihat lebih keren jika dibandingkan dengan rem pelek seperti
pada sepeda-sepeda terdahulu. Tampilan yang diberikan juga menjadikan kesan
elegan, sangar dan keren saat dilihat. Selain itu juga, proses penghentian yang
diberikan rem cakram lebih vacum dibandingkan rem terdahulunya. Saat ini,
hampir semua sepeda-sepeda yang ada di pasaran sudah menggunakan teknologi
pengereman dengan rem cakram. Namun jika ditelaah lebih dalam lagi, terdapat 2
perbedaan dari rem cakram sendiri.
Bagaimana Cara Kerja
Rem Cakram Sepeda?
Mekanisme kerja semua
rem kurang lebih sama terlepas dari tipenya. Seorang pengendara diharuskan
menekan tuas rem yang ada pada stang, sistem rem memberikan gesekan pada
permukaan pengereman, dan hambatan tersebut membuat sepeda akan berhenti.
Semakin banyak tekanan
yang diberikan pengendara pada tuas, semakin banyak gesekan yang diterapkan
pada permukaan pengereman. Sehingga, tenaga pengereman akan menjadi lebih
banyak dan sepeda akan berhenti seketika.
Tidak seperti rem
pelek, rem cakram tidak menimbulkan gesekan pada pelek. Sebaliknya, mereka
memaksa tekanan pada rotor kecil di tengah roda. Dikombinasikan dengan
cengkeraman pada ban, resistansi yang diterapkan akan memperlambat sepeda dan
akhirnya membuatnya berhenti.
Perbandingan Rem
Cakram Sepeda Hidraulik Dan Mekanis
Seiring perkembangan
jaman, rem cakram sendiri memiliki 2 varian yaitu rem cakram mekanis (kabel)
dan rem cakram hydraulic (oli). Rem cakram mekanis dan hidrolik termasuk dalam
kelas sistem pengereman yang sama. Tapi mereka berbeda dalam desain dan fungsi.
Sebelum kita melihat
setiap jenis, lihat tabel ringkasan untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Fitur |
Mekanis | Hydraulic |
Media |
Kabel |
Oli |
Berat |
Berat |
Ringan |
Performa |
Kurang sensitif dan membutuhkan tenaga
ekstra dalam pengereman agar sepeda berhenti segera |
Lebih sensitif dan efektif |
Pengaturan |
Mudah |
Komplek |
Perawatan |
Sering |
Bebas perawatan |
Harga |
Murah |
Mahal |
Apa Perbedaan antara Rem Cakram Mekanik
dan Hidraulik?
1. Rem Cakram Sepeda Mekanis
Rem cakram mekanis sudah ada dipasaran
sudah lumayan lama. Selain itu juga ia nya dikenal sebagai rem yang digerakkan
dengan menggunakan kabel, rem cakram mekanis bekerja persis seperti rem pelek
(sendok). Namun, satu-satunya perbedaan adalah titik kontaknya. Alih-alih
bantalan pengereman menerapkan gesekan pada pelek, pada rem cakram mekanis
terjadi pada rotor, yang kemudian membuat sepeda berhenti. Item yang bekerja
dan membuatnya bisa berhenti antara lain tuas rem, kabel, dan cakram mekanis.
Cara Kerja Rem Cakram Sepeda Mekanis
Dengan rem cakram mekanis, Anda diharuskan
untuk menarik tuas rem agar dapat mengaktifkan kabel baja. Ini akan menciptakan
dan gesekan antara bantalan rem sistem dan rotor. Resistensi inilah yang
akhirnya menghentikan sepeda Anda.
Tapi masih ada lagi, Jika Anda telah
menggunakan rem pelek selama ini, maka Anda sudah tahu betapa kotornya rem
setelah beberapa ratus KM bersepeda. Ini sama halnya dengan rem cakram mekanis.
Karena desainnya yang terbuka, rem cakram
mekanis cenderung mengumpulkan kotoran dan serpihan, yang lama-kelamaan
menyumbat sistem. Ini menghasilkan rem yang kurang mulus, yang berarti Anda
nantinya akan mendapatkan lebih sedikit tenaga pengereman untuk mengontrol
kecepatan sepeda Anda.
Dalam hal ini rem cakram mekanis terbukti
lebih mudah digunakan dan dirawat. Yang harus di lakukan hanyalah mengganti
kabel baja saja, mengencangkan tuas rem jika dipandang perlu, dan selesai.
Rem cakram mekanis membutuhkan perawatan
yang sering, cukup membosankan. Selain itu juga perlu selalu melakukan proses
setting kembali untuk bantalan rem dan tuasnya.
Keunggulan Rem Sepeda Mekanis
Mereka sederhana dalam desain dan sangat
mudah digunakan.
Rem cakram mekanis tidak mahal, jadi bisa
sebagai bahan pertimbangan jika ingin membeli sepeda komplete atau rakitan.
Rem cakram mekanis cocok untuk pemula dan
cocok untuk pengendara sepeda tingkat pemula
Suku cadangnya tidak mahal dan mudah untuk
ditemukan dimana saja untuk dibeli
Kekurangan Rem Sepeda Mekanis
Mereka lebih berat dari rem cakram
hidrolik
Rem cakram mekanis agak sulit dirawat
Mereka dapat dengan mudah rusak dan
mungkin membutuhkan banyak perbaikan sehingga banyak uang yang nantinya akan keluar
Dengan rem mekanis, Anda diwajibkan untuk
memberikan lebih banyak tekanan agar sepeda berhenti
Tidak responsif atau sensitif seperti rem
cakram hidrolik
2. Rem Cakram Sepeda Hidraulik
Rem cakram hidrolik merupakan upgrade-an
atau anak dari tipe mekanis. Meskipun mahal, performa pengeremannya memberikan
bukti bahwa harga yang mahal sangat sesuai dengan hasil pengereman yang didapat
kan. Harga tidak bisa membohongi kualitas Boyyyyyy..........
Cara Kerja Rem Cakram Sepeda Hidraulik
Di sini, pabrikan menghilangkan kabel baja
dan menggantinya dengan menggunakan sistem yang berisi cairan/ oli yang
tertutup sebagai gantinya.
Saat anda menekan tuas rem, fluida memaksa
bantalan melawan rotor, dan hambatan yang diciptakan antara dua benda akan
menghentikan sepeda.
Seperti yang Anda lihat, mekanisme
kerjanya sangat berbeda. Rem cakram hidrolik berkinerja lebih baik dari pada
model mekanis yang sebelumnya.
Dari sudut pandang kinerja, rem cakram
hidrolik bekerja lebih baik daripada model mekanis karena cairan dalam sistem
pengereman tidak dapat dikompresi (sesuai hukum fluida bahwa fluida tidak dapat
dimampatkan). Ini berarti bahwa tekanan yang diterapkan pada rotor jauh lebih
tinggi daripada yang Anda berikan atau tekan pada tuas pengereman.
Dengan kata lain, Anda tidak perlu menekan
tuas dengan keras untuk membuat respons pengereman yang lebih sensitif.
Dorongan sederhana dengan dua jari sudah cukup untuk memberi Anda lebih banyak
kekuatan dalam menghentikan laju sepeda.
Satu hal yang paling disenangi dari rem cakram
hidrolik adalah desainnya yang tertutup. Ini mencegah benda asing, seperti
kotoran dan lumpur, memasuki sistem yang dapat mengganggu kinerja pengereman.
Jadi meskipun Anda mengendarai sepeda
dalam kondisi basah dan berlumpur, Anda tetap dapat menjaga dan mempertahankan
tenaga pengereman yang anda butuhkan dalam hal mengontrol kecepatan sepeda
Anda.
Keuntungan Dari Rem Cakram Sepeda
Hidraulik
Karena rem cakram hidraulik halus dan
responsif, rem ini memberi Anda lebih banyak tenaga pengereman dengan hanya
memberikan sedikit tenaga pada tuas rem yang ada di stang sepeda. Ia nya akan
memberi apa yang di sebut kontrol halus dengan sedikit tekanan dari tuas rem.
Kekurangan Rem Cakram Sepeda Hidrolik
Masalah terbesar dari rem cakram hidrolik
adalah rumit dan sulit untuk disetel atau setting.
Harganya mahal, jadi mungkin tidak menarik
bagi pengendara dengan anggaran terbatas.
Rem cakram hidrolik dan mekanis melakukan
fungsi yang sama. Namun paling tidak rem cakram hydraulik dapat memberikan Anda
tenaga pengereman jauh lebih baik saat bermanuver di berbagai medan dengan
kecepatan yang berbeda pula.
Bisa dibilang, Jika Anda menyukai
bersepeda dengan kondisi medan yang teknis dan rumit dengan kecepatan tinggi,
Disarankan agar Anda menggunakan rem cakram hidrolik. Namun sebaliknya jika
Anda tidak memiliki anggaran yang cukup ada baiknya anda menggunakan rem cakram
jenis mekanis.
Pengendara sepeda dengan anggaran terbatas
harus mempertimbangkan rem cakram mekanis. Lagi pula, mereka lebih murah dan
sangat mudah digunakan. Selain itu juga tidak akan merogoh kocek yang dalam jika menggunakan rem cakram mekanis.
Jika Anda memiliki sepeda komuter, atau
Anda menggunakan sepeda yang digunakan sehari hari di jalan raya atau MTB untuk
perjalanan sehari-hari, maka rem cakram mekanis merupakan pilihan yang tepat
untuk anda gunakan.
Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan antara rem cakram mekanis dan hydroulic ?? silahkan tetapkan pilihan anda pada jenis system pengereman pada sepeda anda.
Belum ada Komentar untuk "Perbedaan Rem Cakram Mekanis dan Hidrolik"
Posting Komentar